Perkenalan merupakan suatu proses awal dari suatu hubungan. Intensitas pertemuan yang menjadi penentu dalam suatu hubungan. Berawal dari tidak saling mengerti antarpribadi menjadi saling mengerti. Komunikasi menjadi hal terpenting dalam menjalin suatu hubungan.
Hubungan merupakan suatu proses keterkaitan atau ketergantungan seseorang terhadap orang lain, baik dalam hal yang biasa seperti pertemanan dan persahabatan, bahkan bisa menjadi lebih dekat seperti hubungan dekat (kencan) atau hubungan pernikahan (suami & isteri).
Dalam suatu hubungan memungkinkan terjadinya suatu kesalahan dalam komunikasi yang akan menyebabkan terjadinya suatu konflik. Hal ini biasa terjadi, jika salah satu isi pesan dari komunikasi yang mereka sampaikan tidak dapat diterima dengan baik atau terjadi salah persepsi diantara salah satu komunikan, atau terjadinya penyimpangan dalam suatu hubungan yang dapat menyebabkan hancurnya suatu hubungan.
Semuanya ini berdasarkan sikap & perilaku kita bagaimana menjalani suatu hubungan itu. semakin eratnya suatu hubungan, maka akan semakin banyak konflik yang kan timbul didalamnya. Konflik ini sendiri terjadi dikarenakan rasa saling mengetahui diantara pasangan (teman, keluarga, pacar, atau suami-isteri)
Sebenarnya pengertian dari hubungan itu apa?. Bila manusia menjalin suatu hubungan (relationship), kehidupan mereka akan saling terjalin satu dengan yang lain. Apa yang dilakukan oleh yang satu akan mempengaruhi yang lainnya. Dengan demikian hubungan adalah sesuatu yang terjadi bila dua orang saling mempengaruhi satu sama lain, bila yang satu bergantung pada yang lain (Kelly et al., 1983).
Model interdependensi antar dua orang dikembangkan oleh Levinger dan Snoek (1972). Model ini dimulai dari tidak menyadari kehadiran satu sama lain. Mereka berada di titk yang disebut zero contact. Kemudian mereka sampai pada tahap menyadari bila salah satu mulai merasakan atau mempelajari sesuatu tentang yang lain, tetapi belum terjadi kontak langsung. Kemudian masuk dalam tahap berikutnya yang disebut dengan kontak permukaan (dasar). Disini kedua orang itu mulai berinteraksi, mungkin melalui percakapan atau surat menyurat. Kontak dasar ini merupakan awal interdependensi, dan bahkan dari suatu hubungan. Bila derajat interdependensi bertambah, maka orang itu masuk dalam tahap mutualitas (kesalingan). Suatu hubungan dapat disebut hubungan yang erat bila di dalamnya terdapat interdependensi yang kuat.
Dalam suatu hubungan yang terjalin banyak sekali terjadinya perhitungan berkaitan mengenai keuntungan dan kerugian, suatu hubungan seakan-akan terlihat seperti perhitungan ekonomi. Namun, keuntungan atau ganjaran yang dimaksud adalah segala hal yang diperoleh seseorang dalam menjalin suatu hubungan, seperti rasa aman, terlindungi, cinta, kasih, bahkan materi. Kerugian merupan suatu konsekuensi negatif yang akan kita terima dalam menjalani suatu hubungan. Hubungan juga dianggap merugikan jika menutup peluang kita dalam melakukan kegiatan-kegiatan yang kita senangi dan bermanfaat.
Setiap orang selalu memperhitungkan ganjaran dan kerugian dari suatu hubungan. Namun jarang orang melakukannya secara eksplisit. Biasanya kita hanya mencari hasil akhirnya saja tanpa melihat proses yang terjadi dari hubungan itu. Keputusan terbaik ada dalam setiap sikap yang anda lakukan. koreksilah suatu hubungan agar hubungan yang anda lakukan benar-benar baik. Hasil akhir bukanlah suatu tujuan, namun suatu proses yang ada didalamnya.
1 komentar:
hungan terjadi karena adanya salin mengenal antara satu orang dengan orang lain,menurut saya pertemanan ini terbagi atas atau dapat di bagi atas beberapa bagian pertemanan:1.pertemanan masyarakat,atau pertemanan antara satu manusia dengan manusia lain yang ada atau dalam satu komunitas yang mencakup seluruh manusia yang tidak menyadari bahwa mereka berteman,dalam artian mereka sbagai manusia dan bukan atau lain dari binatan atau sbagainya. pertemanan ini adalah menyadari bahwa mereka adalah sama-sama manusia.walaupun diantara mereka tidak salin kenal-mengenal.2.pertemanan biasa,dimana mereka hidup dalam satu komunitas namun tidak salin mengenal nama,tidak salin mengenal wajah,atau mengenal wajah tapi tidak mengenal nama.3.pertemanan umum,yaitu suatu pertemanan,dimana masing-masing orang salaing mengenal nama saling mengenal wajah namun kurang menjalin pertemnan yang lebih dekat.4.pertemanan khusus,yaitu suatu pertemanan yang di landasi oleh saling mengenal antara satu orang dengan orang lain,dalam artian terdapatnya hubunga emosi antara satu orang dengan yang laingnya,seperti berkawan,dsb.di sini terdapat saling ketergantungan antara satu orang dengan yang laingnya,terdapat saling keterikatan.pertemanan khusus ini terbagi lagi atas pertemanan.(a)pertemanan yang semi khusus,yaitu suatu pertemanan yang saling mengenal berdasarkan penilaian,dari masing-masing pihak,namun tidak saling mempercayai,disini dari masing-masing pihak terdapat jarak yang memisahkan,yaitu tidak saling menerima .mereka berteman antara satu dengan yang laingnya namun mereka terpisah oleh tiadanya kepercayaan,tiadanya penerimaan.(b)pertemanan dalam,yaitu suatu pertemanan yang terikat,dalam artian adanya saling menerima dari masing-masing pihak,saling memahami,saling memberi,walaupun masih terdapat saling mengcurigai tapi tidak sebesar yang terdapat dalam pertemanan semi khusus,di sini terdapat interaksi yang lebih khusus,terdapat ego yang lebih rendah,terdapat saling mengalah,saling bertutur kata,saling mempercayai.pertemanan seperti ini sangat jarang terjadi di masyarakat walaupun dalam konteks rumah tangga,atau suami istri.pertemanan dalam terbagi lagi dalam:1.persahabatan(sahabat),2.persaudaraan(saudara)3.suami isteri(rumah tangga).
di manusia terdapat ikatan emosi,antara satu orang dengan yang laingnya,terdapat ketertarikan,terdapat keinginan untuk berkawan yang lebih dalam.namun juga terdapat saling tidak merima,dan saling mengcurigai.
0
Posting Komentar