Meskipun teori kepribadian Murray setuju dengan Freud dalam berbagai poin, gambarannya terhadap sifat alami manusia cukup berbeda. Meskipun tujuan akhir dan tujuan yang penting dalam kehidupan Murray tetap dinyatakan dalam perspektif yang berbeda. Menurut Murray, tujuan akhir kita bukanlah kondisi bebas-tegangan tetapi lebih kepada kepuasan yang timbul dari proses meredakan tegangan tersebut.
Menanggapi kontroversi kehendak bebas-kehendak yang diatur, Murray berpendapat bahwa kepribadian menjadi bagian yang ditentukan oleh kebutuhan dan oleh lingkungan. Ia menyetujui adanya tingkatan tertentu bagi kehendak bebas, betapapun kecilnya, dalam kemampuan kita untuk berubah dan bertumbuh. Ia melihat setiap manusia sebagai seseorang yang unik dan tidak sama antara yang satu dengan yang lainnya tetapi juga mengakui adanya persamaan dalam kepribadian dari semua orang.
Murray percaya bahwa kita dibentuk oleh faktor genetik dan oleh lingkungan (sosio-kultural), dan masing-masing faktor tersebut punya pengaruh yang seimbang. Kita tidak dapat mengerti kepribadian kalau kita tidak bisa menerima efek dari dorongan fisiologis dan melalui stimuli dari keadaan fisik, sosial, dan budaya suatu lingkungan.
Pandangan Murray terhadap sifat alami manusia, berdasar pada suatu keoptimisan. Ia secara lantang menyuarakan kritikannya terhadap bagian psikologi yang memandang negatif dan menggambarkan kerendahan harga diri seorang manusia. Ia berpendapat bahwa, dengan kekuatan yang besar dari kreatifitas, imaginasi, dan alasan, kita mampu mengatasi segala permasalahan yang kita hadapi.
Orientasi kemanusiaan, menurut pandangan Murray, mengarah secara luas pada masa depan. Ketika ia menyadari adanya jejak dari pengalaman masa anak-anak terhadap tingkah laku sekarang, ia tidak menunjukkan keseluruhan keterpenjaraan masa lalu kita. Kompleks pada masa anak-anak dalam sistemnya dapat secara mendasar mempengaruhi perkembangan kita, tetapi kepribadian juga dipengaruhi oleh peristiwa yang terjadi sekarang ini dan aspirasi pada masa depan. Kita bisa berubah melalui rasionalisasi kita sendiri dan kemampuan kreatif, dan jika kita sebagai individu bisa berubah, secara bersama kita bisa merubah sistem sosial dimana kita tinggal.
0 komentar:
Posting Komentar